Perhatikan penggalan puisi berikut! Sajak putih karya : chairil anwar bersandar pada tari warna pelangi kau depanku bertudung sutra senja di hitam matamu kembang mawar dan melati harum rambutmu mengalun bergelut senda diksi yang ditimbulkan dari kata " warna pelangi " dalam puisi tersebut adalah?

  • 1 min read
  • Sep 20, 2022

Perhatikan penggalan puisi berikut! sajak putih karya : chairil anwar bersandar pada tari warna pelangi kau depanku bertudung sutra senja di hitam matamu kembang mawar dan melati harum rambutmu mengalun bergelut senda diksi yang ditimbulkan dari kata ” warna pelangi ” dalam puisi tersebut adalah:

  1. e-news.
  2. gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang.
  3. pada sore hari.
  4. bola matanya yang indah.

Jawabannya adalah b. gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang.

Perhatikan penggalan puisi berikut! sajak putih karya : chairil anwar bersandar pada tari warna pelangi kau depanku bertudung sutra senja di hitam matamu kembang mawar dan melati harum rambutmu mengalun bergelut senda diksi yang ditimbulkan dari kata ” warna pelangi ” dalam puisi tersebut adalah gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. e-news menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban c. pada sore hari menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban d. bola matanya yang indah menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah b. gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang.

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.